Andi Rahman Sulo Mappatappa : IGI Kab.Soppeng : Workshop "Semua Guru Mewujudkan Sekolah Ramah Anak"

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, IGI Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak serta Forum Kabupaten Sehat dengan sponsor Samsung, menggelar Workshop Semua Guru Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SERUM SRA) dan Pelantikan Pengurus Daerah IGI Kab.Soppeng masa bakti 2016 - 2021 hasil Reshuffel Tahun 2019 yang dituntun pembacaan Pernyataan oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengurus IGI Wilh Sulawesi Selatan sekaligus pemateri utama dalam Workhsop tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan pada Hari Sabtu, 4 Mei 2019 mulai Pkl.08.00 s.d 16.00 Wita. Dengan materi Kebijakan Pendidikan Kab. Soppeng oleh Dinas Pendidikan, Dinas PPPA dengan materi Perlindungan Anak, dan Forum Kab. Sehat dengan materi Pembinaan Sekolah Sehat.

Panitia Workshop Serum SRA oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI Kab.Soppeng) membuka pendaftaran sistem online dan manual 4 hari sebelum hari H pelaksanaannya. Diluar dugaan, Panitia menyiapkan kuota 200 peserta worshop dan ternyata yang hadir ada 300an lebih peserta dari berbagai jenjang sekolah mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA dan Organisasi Keprofesian diantaranya IGTK, PGRI, PGMI, KKG.
Panitia juga menghadirkan Dewan Pakar IGI Kab.Soppeng yaitu Bpk. DR.Karim,S.Pd.,M.Pd dan Instruktur Nasional SRA serta Pengurus IGI Wil.Sul-Sel.

Diacara pembukaan, Ketua IGI Kab.Soppeng Bpk. DR. Drs. Nur Alim, M.Pd memaparkan bahwa IGI memiliki VISI memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
MISI IGI adalah :
1. Mewujudkan peningkatan mutu, profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Menjadi sarana dan wadah interaktif guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal baru dalam dunia pendidikan.
3. Memajukan pendidikan nasional, keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru.
Disamping itu pula disampaikan bahwa Program-program IGI yang sudah dilaksanakan maupun yang belum terlaksana. Keberadaan IGI Kab.Soppeng di Kanca Nasional sangat membanggakan dengan karya-karya dan prestasi yang sudah ditorehkan. Ditambahkan pula bahwa IGI itu bukan saingan atau tandingan bagi organisasi lainnya, terbukti pada kegiatan workshop ini kita hadir berama-sama, berbaur bersama dalam satu tujuan yang sama yaitu meningkatkan Mutu keprofesionalan meniti karier, ada IGI, IGTK, PGRI, PGMI, KKG dan kegiatan berikutnya akan dilibatkan MGMP, Insya Allah ujarnya. Ungkapnya.

Dalam pemaparan sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Soppeng Ibu Hj.Andi Nurlina, M.Pd mengatakan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup bagi anak. "Tentunya yang juga mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskiminasi dan perlakuan salah. Sebenarnya konsep SRA sudah lama diterapkan di setiap sekolah-sekolah. Namun yang sudah memasyarakat adalah sekolah ramah anak bersih dan sekolah ramah anak adiwiyata yang berbasis lingkungan.
Sedangkan sekolah ramah anak berbasis bebas kekerasan masih jarang diterapkan. Komponen dalam pemenuhan Sekolah Ramah Anak yaitu adanya komitmen dengan kebijakan, pelaksanaan proses pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak anak, sarana dan prasarana SRA, antisipasi anak dan partisipasi ortu/wali/lembaga masyarakat, dan pemangku lainnya.
Ada beberapa jenis kasus yang terjadi disekolah, diantaranya kekerasan pada siswa yang dilakukan oleh guru atau kepala sekolah, tindak kekerasan pada kegiatan sekolah seperti ekstrakulikuler dan tawuran antar pelajar,” tuturnya.

Dalam sambutan Bupati Soppeng diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng Bpk.Drs.Andi Aswan A.Said,MM berharap agar Workshop Sekolah Ramah Anak yang dilaksanakan pada hari ini bukan hanya sekedar ceremonial semata, namun menjadi langkah awal untuk benar – benar melaksanakan prinsip utama hak anak yang tanpa diskriminasi, memberikan apresiasi berdasarkan potensi dan kompetensi anak, memberikan ruang, waktu, tempat dan kegiatan untuk anak tumbuh dan berkembang sisi pertumbuhan fisik, kognisi dan psikososialnya. Sekolah Ramah Anak tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya kerjasama berbagai unsur. Sebab pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata atau sekolah saja, tapi perlu pelibatan keluarga, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Sehingga sesuai dengan kaidah Sekolah Ramah Anak, menciptakan lingkungan sekolah serta aspek sarana prasarana terwujudnya Sekolah Ramah anak. “ tutur dalam sambutannya.

Dipenghujung acara Workshop, saya sempatkan nyamperin Pengurus Daerah IGI Kab.Soppeng sekaligus Panitia yaitu
Bpk. Muh.Husni, S.Pd., M.Pd (Wakil Ketua IGI Kab.Soppeng) mengatakan "Tujuan pelaksanaan Workshop ini adalaha ingin memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidik bahwa dengan program Sekolah Ramah Anak dapat memberikan rasa aman, rasa nyaman kepada peserta didik dalam mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Mengingat akhir-akhir ini marak terjadi kekerasan dan pelecehan terhadap peserta didik". Ujarnya.! Dan
Sdr. Muh Arfan Mubarak, S.Pd. menyampaikan tanggapannya tentang kegiatan ini.
"Ucapan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus dan panitia workshop SERUM SRA yg telah sukses melaksanakan kegiatan secara kualitas dan kuantitas. Saya sangat optimis dengan soliditas dan solidaritas para pengurus IGI Kabupaten Soppeng menjadi organisasi garda terdepan dalam meningkatkan kompetensi pendidik dan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng serta mengawal kesuksesan program pemerintah Kabupaten Soppeng menjadi sentral pendidikan dengan segudang prestasi. IGI Kabupaten Soppeng adalah organisasi profesi yang menitikberatkan perjuangan dengan program kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik berbasis IT yang berdasar nawa cita Sharing and Growing Together.