Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2018, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Soppeng melaksanakan Seminar dan Workshop Satu Guru Satu Video Presentasi (Sagu-Savres) dengan mengantongi rekomendasi pelaksanaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 s/d 25 Nopember 2018. Di Aula Sebaguna Kampus STAI AL-Gazali Soppeng. Kurang lebih 150 Peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini terdiri dari berbagai kalangan pendidik jenjang mulai dari Pengawas, Kepala Sekolah, Guru-guru (TK/KB, SD/MI, SLTP/MTs, SMU/MA/SMK).
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Soppeng Bpk. DR.NUR ALIM, M.Pd.I (Pelatih Nasional IGI) mengatakan IGI yang sejak awal berdiri di Kabupaten Soppeng berkomitmen pada PENINGKATAN KOMPETENSI GURU akan menjadikan hari guru nasional sebagai momentum akan pelaksanaan Diklat guru berintegritas dan Bekerjasama dengan stakholder lain untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah serta Penyusunan strategi dan pendekatan pembelajaran dgn melaksanakan Kanal kanal ptogr IGI.
Ketua Pelaksana Seminar dan Workshop Muh.Arfan Mubarak, S.Pd. dalam hal menghadirkan Narasumber pada kegiatan ini yaitu :
Hari Pertama Seminar, Dewan Pakar IGI Kab.Soppeng Bpk. DR.KARIM,S.Pd., M.Pd
Hari ke-2 Workshop Pelatih Nasional IGI
Bpk. Imran, S.Pd., M.Pd.
Kanal program yang dilaksanakan Pengurus Daerah IGI Kab.Soppeng berupa pembimbingan pembuatan Video Presentasi Pembelajaran bagi setiap peserta guru dan setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa membawa perubahan suasana pada setiap Proses Belajar Mengajar di kelas di sekolah masing masing.
Dengan Kegiatan ini IGI sebagai organisasi profesi dengan tugas utama Fokus pada peningkatan mutu guru tentu berusaha bersinergi dengan siapa saja termasuk Pemerintah pusat dan daerah, institusi dan lembaga pendidikan. Sehingga semaksimal mungkin tidak akan membebani para guru dalam berbagai even, sehingga sebisa mungkin membebaskan berbagai pungutan yang memberatkan untuk meningkatan kompetensi guru.
Dengan harapan inisiasi ini tidak saja berhenti pada kemampuan guru yang semakin profesional tetapi menjadi wadah peningkatan dan pengembangan karir menuju guru berkualitas dan sejahtra, sehingga nantinya akan melahirkan peserta didik yang cerdas lahir batin, cerdas Intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual.
JAYALAH GURU, SEJATINYA ENGKAULAH PAHLAWAN SEJATI DAN PENCETAK ORANG CERDAS.
By. IGI Kab.Soppeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan anda