.
A K U M A L U ....
(Karya. Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Kuterdiam, dan kuterpaku dikeheningan hamparan alam
Mataku memandang sejauh mungkin dan menerawang kelangit berusaha tak mengedipkan dalam hitungan menit.
Anganku melayang setinggi langit serasa menggapai pembatas dunia dan akhirat sambil merenungi dosa-dosaku yg entah berapa banyak, banyak dan baaaanyak sekali.
Ooo Tuhanku
Kutak dapat menghitung dosa-dosa sendiri Tuhan,
Hari-hariku bahkan disetiap helaan nafas ini berlumur dosa n nista.
Aku ini makhluk yg hina dan sehina-hinanya,
Ya Tuhanku, Aku Malu.
Engkau Maha tahu disetiap titik salah dan dosa hambamu ini,
Tidak ada yang terlewat satu pun hanya kemurahan-Mu
Yang masih bisa membuat aku msih terlihat baik dihadapan orang lain
Engkau masih sudi dan berkenan menutup segala aib-aibku,
meskipun sebenarnya aku ini adalah makhluk pembangkan terhadap perintahmu dan laranganmu
Tuhan....
Aku malu
Aku malu terhadap-Mu
Aku malu terhadap diriku sendiri
Aku malu terhadap diantara semua makhluk ciptaanmu
Tuhan...
Aku hina...
Aku ini hina diantara hina, sekalipun itu sangat terhina sekali.
Aku sendiri telah menganiaya diriku sendiri.
Tuhanku...
Aku ingin kembali padamu
Aku ingin bersimpuh memohon ampun kepadamu
Namun, apakah aku pantas bersimpuh dengan segala dosa-dosaku dihadapanmu..
Aku malu, malu dan maaalu sekali.
Ijinkan aku untuk menebus segala dosa-dosaku
Ijinkan aku untuk bersimpuh memohon ampun
Ijinkan aku untuk memperbaiki diriku sendiri
Sebelum engkau mengutus malaikat untuk menjemputku yang entah kapan aku 'kan Kau panggil pulang keharibaanmu.
Tuhan.....
Aku ingin berada disisimu dengan senyaman surga
Aku ingin berada satu kerajaan dengan orang orang pilihanmu.
____________
A K U H U J A N
(Karya Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Aku setitik air hujan
Bisa membasahi yang kuhinggapi
berteduh menghitung gemerciknya nada
mengurai kenangan demi kenangan
Ku terdiam di bilik kehampaan.
Aku ini sang hujan
melontarkan nada sendu pengantar lamunan lara.
Membelai jalan menuju bunga tidur
Mengelus indahnya alam mimpi
aku ini sang hujan
Mengantarkan sendu dalam kedamaian
Menulusuri petaka dalam kemurkaan
Menapak jalannya kelaraan jiwa
Aku ini sang hujan
Sang perubah suasana
______________
.. HARAPANKU..
(Karya Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Mataku penembus harapan
Menatap harapan nan indah
Namun tak satu pun mendekatiku
Ingin kudekap harapan itu
Walaupun hanya secuil saja
Mataku merambah alam mimpi
Di sana pun ada harapan tegak berdiri
Serasa dekat akan tergapai
Dekat tak tersentuh
Jauh serasa tak berantara
Namun tak satupun dalam dekapan
Mataku menatap kesegala penjuru
Menatap kesana kesini
Harapan selalu ada nampak dengan jelas
Hanya dibuat hati terbuai
Mataku menjelajah
Mencari dan mencari harapan itu
Mencari dan mengharap harapan yang akan berpihak.
Mataku menyimpan sejuta peristiwa
Jika harapan itu dalam dekapan
Hati akan berbicara sejuta cerita
Mataku adalah jendela jiwaku
._________
ANAKKU
(Karya Andi Rahmayuddin,S.Pd)
Anakku,
Engkau adalah anugrahku
Engkau adalah nafasku
Engkau adalah jiwaku
Engkau adalah pelipurku
Anakku..
Aku tegak karenamu
Aku kokoh karenamu
Aku giat karenamu
Aku bangkit karenamu.
Lalu..
Dengarkan bisikan jiwa olehku
Pandanglah dunia ini
Tataplah alam ini
Simaklah dengan seksama atas pandanganmu
Inilah kehidupan anakku
Inilah dunia anakku
Dulu, aku pernah sepertimu
Dulu, aku pernah dapat bisikan makna sepertimu dari ayah
Anakku..
Jangan pernah lengah
Jangan pernah takut
Jangan pernah letih
Jangan pernah surut
Jangan pernah mengeluh
Atas tingkah yang berlaku dikehidupanmu.
Ayo, anakku..
Gelorakan semangatmu
Ayunkan langkahmu dengan ringan hati
Gapai setiap mimpi yang ada di sanubarimu
Bentangkan asamu agar menjadi Satu
Tersenyumlah dan sikapilah apapun keadaannya.
Ayah akan selalu ada untukmu.
Menjagamu
Menuntunmu sampai engkau bisa bertahan sendiri.
Anakku,,
camkan baik baik apa bisikan ayah
Hidup ini tidak terlalu mudah dijalani
Ada banyak kesulitan yang akan memperkaya hati, bikin tegar dan bikin untuk bertahan
Lalu,, Jadilah pemenang layaknya sang juara sejati
Dengan rendah hati dan luhur budi
Bertabur kasih bersulam pekerti
Anakku,,
Tugas ayah memohon kepada sang maha pengasih lagi maha penyayang
Agar engkau mendapatkan perlindungan
dalam teduh karunia-Nya.
Anakku..
Dalam doaku, aku berkata
Yaa Allah ya tuhanku..
Bimbing anakku di setiap persimpangan yang membuatnya bimbang
Beri kemuliaan budi agar membuatnya berarti
Titiskan kebesaran jiwa agar membuatnya bermakna
Sentuh hatinya dengan semangat tulus untuk selalu berterima kasih
Tanamkan keyakinan terhadap kebaikan
Penuhi tekadnya dengan kerja keras dan pantang menyerah
Teguhkan pribadinya agar tidak mudah goyah.
Terima kasih untuk kurnia terindah ini
Terima kasih untuk anugerah tidak ternilai ini
_____________
PERTIWIKU
(Karya. Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Pertiwiku yang tercinta
Aku berdiri diatas tanah ini
Berdiri memandang panoramanya nan indah
Suara desiran pepohonan saling bersahutan serasa bersimponi dengan alam
Suasananya sejuk dan segar terbalut kenyamanan di antara pepohonan
Bias cahaya itu menembus cela cela dinding rumah kecil hingga tersenyum
Lembayu udara menerpa pepohonan dengan lembut
Mengantarkan kesejukan dan kesegaran
serasa menyampaikan kidungan surga
Mata memandang pesona hijaunya alam
Panca indraku pun ikut menikmati.
Engkau laksana raja bersanding dengan sang ratu
Terurai tutur kata syukur terhadap-Nya.
Pertiwiku
Terlihat Elok sekali panoramamu.
Tatananmu membuat sukma tiap insan terenyuh
Keelokanmu serasa aku tak mau beranjak dari tempatku
Jiwa dan ragaku tentram serasa dalam pelukan alam
Ooh pertiwiku
Aku bersyukur bisa berdiri tegak diantaramu
Terima kasih ya Tuhan atas segala Ciptaanmu.
_________________
PAGI
(Karya Andi Rahmayuddin,S.Pd)
Kutersadar dari mimpi indah
Kuterbangun dari tidurku
Kugerakkan raga ini
Kulangkahkan kaki.
Kugapai pintu jendela harapan
Kubuka dengan mata berbinar
Oooh, udara surga menerpa wajahku
Kurasakan tangan malaikat mengelusku
Ooh jendelaku
Tampakkan asaku itu
Kala mentari memancarkan sinar kehangatan..
Kala lembayu menggiring mega...
Kala udara membawa embun dari angkasa..
Daku datang membawa asa..
Ku ucapkan selamat pagi pada asa dan duniaku.
Kutersenyum menawan
Kuterharu hati yang penuh kebahagiaan...
Inilah keindahan pagi,
ku nikmati terdalam meyentuh ruang batin
pagi yang membankitkan jiwa jiwa yang bermimpi dan terselubung..
pagi yang membuka mata mengetuk indra
ku sapa selamat pagi indahmu selalu ku tunggu...
sejukmu selalu ku nanti..
di dalam waktumu ku mengerti betapa indah hari ini..
__________________
KOTA SOPPENGKU
(Karya Andi Rahmayuddin,S.Pd)
Lihatlah kota Soppengku
Kotaku nan permai
Sejuk, damai, dan tentram
Menyuguhkan panorama yang indah
Lihatlah kota soppengku
Tatanannya yang apik
Pepohonannya menghijau disepanjang jalan
Orang-orangnya penuh keramah tamaan
Lihatlah kota Soppengku
Pribuminya yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan
Pribuminya yang menjunjung tinggi kegotong royongan
Pribuminya yang taat dengan mottonya yassisoppengngi
Lihatlah kota soppengku
Kota yang relegius
Kota yang penuh keajaiban
Kota yang penuh dengan sejarah
Kota yang penuh dengan orang orang cendikiawan.
Datang dan lihatlah Kota Soppengku
Kalongnya membuming ke Nusantara
Taman Kalongnya tertata nan elok
Villa Yuliana berdiri tegak di ketinggian
Mesjid raya bak duduk megah di tengah kota
Waduk dan Ompo terhampar luas
Lejja memancarkan air yang panas
Citta mencurahkan air nan jernih
Sao Mario berdiri bak istana megah
Oo Soppengku
Aku bangga jadi orang Soppeng.
_______________
LERENG CITTA
(Karya Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Tampak gunung kokoh berdiri nun jauh di sana
Pepohonannya saling bersahutan
Semilir anginnya begitu sejuk
Suara gemercik airnya begitu syahdu
Jalannya berkelok bak ular naga
Tanjakannya serasa tangga menuju singgasana
Selokannya mengalunkan nada indah
Bebatuannya memancarkan kilauan mutiara
Di lereng lerengnya terukir petak sawah
Di lembahnya tertata rapi pemukiman
Di sanalah kampungku tentram dan damai
Orang orangnya santun penuh kewibawaan
Di sela riuh pemukiman
Terpancar mata air nan jernih
Mengalir dari bawah pepohonan besar
Mengantarkan kemakmuran disekitarnya.
Jernihnya air Watan Citta
Membuat orang orang terpatri untuk selalu kembali
Kembali untuk membasuh rona bidadari
Meneguk sejuknya air lereng Citta.
Ooo kampungku Citta..
Lereng yang menyimpan banyak sejarah
Lereng yang melahirkan generasi cerdas
Lereng yang banyak memberi manfaat
Disinilah aku di lahirkan
Disinilah aku dibesarkan
Disinilah aku ditempa
Disinilah aku berdiri tegak
Aku bangga jadi warga Citta.
________________
UNTUK GENERASIKU
(Karya Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Seruan adzan menyasar ke telinga
Suara Ayam berkokok menisik fajar mentari
Bisingan riuh orang orang mulai terdengar
Pintu jendela meminta untuk dibuka
Mataku pun terbuka
Menatap remang remang fajar
Kubangkitkan ragaku
Kubangun jiwaku mengucap syukur
Kuberanjak dari tempat mimpiku
Mengayuhkan langkah untuk berbenah
Mengangkat perabot kerjaku
Dengan mengagungkan asma Allah
Langkah kaki menuju cita
Mengantarkan asa mereka
menorehkan ilmu pada sukmanya
Memberi petuah menuju terang
Wahai generasi penerus bangsa
Timbalah bekal untuk masa depanmu
Amalkan ilmu yang engkau serap
Kelak bangsa ini akan kokoh karenamu
Ingatlah wahai generasiku
Dipundakmu Ada pejuang tak berharap tanda jasa
Tenaga dan pikiran diluangkan untukmu
Keluarganya rela ditinggalkan demi untukmu
Demi memberi bekal untuk masa depanmu.
Nasehat untukmu generasiku
Gurumu tak berharap apa apa
Gurumu hanya berharap ilmumu dipergunakan dengan baik baik
Gurumu hanya berharap tatalah negera ini
Generasiku, kami menitipkan bangsa ini dipundakmu..
_______________________
UNTUKKU
(Karya Andi Rahmayuddin, S.Pd)
Malamku gelap
Malamku tak berbintang
Malamku yang hening
Malamku yang dingin
Malamku yang panjang
Adakah seberkas cahaya untuk pandanganku
Adakah kerlipan bias kilaun untuk langitku
Adakah suara merdu untuk telingaku
Adakah suam di dalam dekapanku
Adakah penghujung untk penantianku
Antarkan sinar untuk mataku
Antarkan kedipan untuk jagadku
Antarkan bunyi untuk pendengaranku
Antarka kehangatan untuk ragaku
Antarkan asa untuk batasanku
Biarkan kumelihatnya
Biarkan kemenatapnya
Biarkan kumendengarnya
Biarkan kumerasakannya
Biarkan kugapainya
Agar ku terpesona
Agar ku berbinar
Agar ku terenyuh
Agar ku nikmati
Agar ku bersyukur
Buat sukma ini bahagia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kerahkan aparat Kec. Citta bersihkan lumpur di SDN.94 Kampiri.
Pasca-banjir yang menerjang puluhan rumah warga dan Fasilitas umum lainnya di Desa Kampiri Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Aparat ...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxB3FHn2tZkdf2z-MIleqTuMFd51pxZuvvQ_GlBxlQrhGt25nIvh_rPUrm6g8aFR4NgXFFFpNyCNx24ek3KXRGKB14RJkYgpNBJYRlNUkXGVO0tCNMBWoyy6O1lj3-VLNV_SaItTqEFB3z/s320/20190610_091602.jpg)
-
SLTPN 4 Lililriaja Citta meng- Implementasikan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Pada Kurikulum 2013 Dengan pendidikan melalui kepramuk...
-
Peran sederhana asal muasal OMPO. Dlm acara Mapanre Temme Sikola Ugi Latemmamala Soppeng Angk.1 Thn.2017. GERAKAN PEMBELAJARAN BUDAYA BU...
-
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2018, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Soppeng melaksanakan Seminar dan Workshop...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan anda