Kamis, 31 Mei 2018

Peringatan Hari Lahirnya Pancasila.

Dirgahayu PANCASILA-ku

P A N C A S I L A

1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.




Jumat, 1 Juni 2018 Camat Citta pagi ini bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan A.Balli Kec.Citta.

Peserta upacara yang dihadiri Kepala Unit Kerja, Para Kepala Instansi yang ada di Kec.Citta, dan Koordinator Lingkup Kecamatan bersama Para Staf.

Dalam peringatan hari ini semoga kita bisa menanamkan kesadaran terhadap tujuan peringatan ini, bisa membulatkan tekad guna meneruskan perjuangan mengawal, mengamalkan Pancasila.


Tujuan peringatan itu didasarkan pada prinsip utama.


lebih mempertebal dan menerapkan kebenaran dan keunggulan Pancasila sebagai way of life rakyat Indonesia dengan memberikan isi yang sebesar-besarnya, setepat-tepatnya, semurni-murninya sesuai dengan jiwa semangatnya didalam memakmurkan dan menjaga keutuhan NKRI.


.






Sebagai pengingat, hari ini 1 Juni, Hari Lahirnya Pancasila...
Pernah ikut penataran P4 selama 100 jam? waktu pertama masuk sekolah/ kuliah.
Sebagai pengingat, Kita  posting butir-butir Pancasila yang sudah lama dilupakan agar ada jejak digitalnya.

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
  
Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

 IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

1.Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

1.Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain. 
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.






.

(Andi Rahman Sulo Mappatappa)


Selasa, 29 Mei 2018

Lakon Asal Muasal OMPO

Peran sederhana asal muasal OMPO.
Dlm acara Mapanre Temme
Sikola Ugi Latemmamala Soppeng Angk.1 Thn.2017.

GERAKAN PEMBELAJARAN BUDAYA BUGIS bekerja sama SULAPA EPPAe.

                 Bpk.H.A.Kaswadi Razak, SE
                             Bupati Soppeng
Saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Wisuda SBB. Angk.I Thn.2017


               Bpk. Dr.H.Ajiep Padindang, M.Si
                             Anggota DPD. RI
Pemrakarsa Sekolah Budaya Bugis sekaligus pendiri yayasan Sulapa Eppa Sulawesi Selatan
(Tokoh Budayawan Sulawesi Selatan)


                 Bpk. Dr. Karim, S.Pd., M.Pd
       Kepala SBB. Latemmamala Kab.Soppeng.


Peserta Wisudawan/i SBB. Angk.I Thn.2017
(Guru utusan dari 8 Kecamatan yang ada di Kab.Soppeng.

Lagu

             OMPO
rimanoranna madello
ritellai galung sobo
mulannama ro riyolo
seuwa tau rakkalaikoro

tenna senna natassobo
lenye tenri seppe gillao
risappani esso2
na tenri lolonge muto

ritoddanna onrongero
siteppo galung mallobo
tenri senna ni na ompo
enrenge bubbu massolo

macinnong massolo-solo
seuwa esso madeceng
riebbuni cemme-cemmeng
ritella mu to ni ompo
__________


         CERITA SINGKAT ASAL MULA OMPO


Pada zaman dahulu kala, di sebelah utara sebuah desa yang bernama MADELLO terdapat sebuah sawah yang di namakan Galung Sobo.
Suatu hari, ada seorang Paggalung (petani) yang sedang membajak sawahnya dengan kerbau. Beberapa saat kemudian, dia dan kerbaunya tiba tiba tenggelam dalam sawah tersebut. Masyarakat pun mencarinya kemana mana, namun petani tersebut tetap tidak di temukan.

Hari demi haripun mulai berlalu. Di sekitar tempat tersebut, terdapat sebuah Galung Mallobo (sawah yang sangat berlumpur). Tak di sangka sang petani dan kerbaunya pun MOMPO (muncul) di tempat tersebut (Saya tidak ingat apa dalam keadaan masih hidup atau tidak). Saat bersamaan, air jernih yang melimpah juga menyembur dari tempat di temukannya sang petani. Para warga pun berbondong bondong ke tempat tersebut.
Dalam petikan lagunya Macinnong massolo solo yang berarti bersih, jernih nan melimpah. Hari tersebut merupakan hari yang sangat bersejarah. Dibuat lah sebuah permandian, yang sekarang kita kenal dengan Permandian Alam Ompo.

Pelakon : Andi Rahmayuddin

Senin, 28 Mei 2018

WISUDA SBB LATEMMAMALA Angkt.III 2018


#SBB_Latemmamala_Soppeng
#MAPPANRE_TEMME
#SBB_Angkt_III

Pemerintah Kabupaten Soppeng Dinas Pendidikan bekerja sama dgn pemrakarsa Yayasan Sulapa Eppae Sul-Sel yg digagas olh Budayawan Bpk. Dr.H.Ajiep Padindang, SE., MM. dalam Mengelolah Pergerakan Pemajuan Budaya Sulawesi Selatan khususx Budaya Bugis di Bumi Latemmamala.

SBB Latemmamala Soppeng dibawah Naungan Disdik yg dinahkodai olh Bpk. Dr.Karim, M.Pd. sdh meluluskan 123 Alumni dri 3 Angkatan yg sdh brjlan smpai saat ini, peserta Workshop yg dilibatkan adlh Guru" SD dri 8 Kecamatan yg ada di Kab.Soppeng.

Hari ini, SBB Latemmamala meluluskan peserta Angkt.III sbyk 43 org Guru pd prosesi MAPPANRE TEMME / WISUDA stlh mengikuti proses pembelajaran mulai pd Bulan Februari smpai April 2018 selama 15 kli pertemuan di kls workshop SBB.

Prosesi Mappanre Temme/Wisuda pd hari ini yg dilaksanakan di Aula Dinas Pendidik Soppeng yg dihadiri oleh :

1. Bpk. Dr.H.Ajiep Padindang, SE.,MM
     ( Pemrakarsa SBB )

2. Bpk. Drs.H.Lukman, M.Si
     ( Ka.Dinas Pendidikan )

3. Bpk. Dr.Karim, M.Pd
     ( Ka.SBB Latemmamala )

4. Bpk. Dr.Sudirman M, M.Pd
     ( Team Sulapa EppaE )

5. Bpk. Jamal Andi, S.Sos., M.Si
     ( Team Sulapa EppaE )

6. Bpk. H.Sukarding, S.Pd., M.Si
     ( Wakasek SBB Latemmamala )

7. Para Koordinator UPTD dan Kepala
      Sklh psrta workshop se-Kab.Sopp

8. Para Anre Guru / Fasilitator SBB

9. Para Alumni SBB.1 dan SBB.2
.

Kerahkan aparat Kec. Citta bersihkan lumpur di SDN.94 Kampiri.

Pasca-banjir yang menerjang puluhan rumah warga dan Fasilitas umum lainnya di Desa Kampiri Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Aparat ...