Senin, 10 Juni 2019

Kerahkan aparat Kec. Citta bersihkan lumpur di SDN.94 Kampiri.



Pasca-banjir yang menerjang puluhan rumah warga dan Fasilitas umum lainnya di Desa Kampiri Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Aparat gabungan Pemerintah Kecamatan, Staf Kecamatan, Staf Desa, Pemadam Kebakaran, dan Satpol PP langsung dikerahkan ke beberapa titik lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak banjir untuk membersihkan lumpur-lumpur dan sampah yang dikomandangi langsung oleh ibu Camat Andi Bangka, S.Sos.,M.Si didampingi oleh Kep.Satpol PP Citta Bpk.Danil dan Bpk.Kades Marhudi, S.IP beserta jajaran.



Banjir yang menyisakan Sampah dan dipenuhi lumpur akibat meluapnya sungai walanai yang melintas di Desa Kampiri. Sehingga segala aktifitas jadi terkendala salah satunya
UPTD SPF SDN. 94 Kampiri Satu-satunya Sekolah di Kecamatan Citta terpaksa meniadakan kegiatan belajar-mengajar yang seharusnya hari ini Senin dijadwalkan akan dilangsungkan Ujian Semester 2, Kegiatan guru dan siswa hari ini diisi gotong royong membersihkan lumpur dan sisa banjir kemarin. Banjir merendam sejumlah lokasi di Kecamatan Citta, mulai Sabtu sore hingga Minggu. Bukan hanya permukiman, beberapa fasilitas umum diantaranya, Sekolah, Kantor Desa, dan Mesjid juga digenangi air.
Banjir telah surut dan menyisakan jejak lumpur yang tebal di SDN.94 Kampiri, di 11 ruangan, 2 unit WC dan peralatan sekolah.



"Kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar-mengajar atau dilangsungkannya Ujian Semester. Kita ajak para Staf, Guru, dan Siswa untuk membersihkan ruangan kelasnya masing-masing, supaya setelah keseluruhannya sudah bersih dari lumpur maka anak anak yang nantinya dengan nyaman menempati ruangannya disaat ujian dilangsungkan" kata Laenre, S.Pd Kepala Sekolah SDN.94 Kampiri

Banjir kerap terjadi di daerah ini khususnya di Sekolah, namun kali ini Genangan air banjir di sekolah itu sempat mencapai 1,5 meter, ini termasuk banjir yang besar dalam 3 tahun terakhir. Buku-buku yang berada di dalam Kelas dan di perpustakaan pun rusak. Begitu pula dengan peralatan olah raga serta perlengkapan Pramuka yang disimpan di sekolah.













Sabtu, 08 Juni 2019

Pasca Lebaran, Kampiri terendam banjir

Kediaman Andi Ari

Aroma lebaran dan liburan masih terasa untuk dinikmati sampai H+3 ini namun suasana itu sedikit menganggu akan adanya cuaca ekstrim saat ini. Iya, sesuatu yang tidak ada yang menginginkan bencana alam terjadi, akan tetapi disisi lain semoga Allah SWT mengirim hikma dibalik kejadian ini, Aamiin. Bencana alam datang tanpa diundang dan sulit sekali untuk diprediksi. Tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tapi juga gangguan terhadap kondisi kejiwaan para korban itu sendiri. Ya, Banjir.. kini peristiwa yg terjadi ketika aliran air yang berlebihan dan volume airnya melebihi dari wadahnya, seperti halnya yg terjadi pada sungai Walanai saat ini. Akibat diguyur hujan dibagian pehuluan sungai yg berintensitas tinggi dan sedang selama sehari semalam akhirnya Kampiri Kec.Citta Kab.Soppeng terdampak air bah. Beberapa rumah warga termasuk fasilitas umum Sekolah, Kantor desa dan mesjid. terendam banjir.





Sumber Foto : Andi Ari

Senin, 03 Juni 2019

GURILA Beraksi lagi, Ibu Camat Citta mengapresiasi aksi ini.



GURILA
Guru Pecinta Alam


Gurila kembali memggelar Aksi Peduli Sosial yang kesekian kalinya di Bulan Romadhan ini, entah apakah ini merupakan suatu keberkahan atau sebuah hidayah buat teman-teman Gurila dari Allah.SWT. semoga demikian, Amin YRA yang jelas kecintaan untuk saling peduli dan berbagi terhadap sesama setidaknya sudah tertanam dijiwa komunitas ini, insya Allah.
Kali ini Kec.Citta dan Kec.Marioriawa kembali jadi sasaran untuk bersilaturahim kepada kaum dhuafa yang ada disana sambil menyantuni beberapa bingkisan Sembako dan Pakaian.


Ibu Camat Kec.Citta Andi Bangka, SE sangat mengapresiasi kegiatan dan aksi Gurila selama ini "saya salut dengan kegiatan-kegiatan Gurila selama ini baik dari kegiatan sosial maupun dalam hal pendidikan, tingkatkan terus, berikan yang terbaik untuk bumi Latemmamala Soppeng dan semoga Gurila bisa menginspirasi bagi orang banyak". Ungkapnya.!
Sasaran Gurila berikutnya di Kec.Marioriawa dengan menyambangi salah satu keluarga besar yang terbilang kurang mampu dalam hal sumber penghidupan. ini Yang ke dua kalinya keluarga ini didatangi, pertama dengan menyantuni bahan Sembako dan yang kedua kalinya dengan menyantuni berupa bahan Pakaian untuk dipakai dalam kesehariannya. Keluarga ini pun menyambut dengan suka cita, disaat momen penyerahannya berlangsung tampak dari raut muka keluarga besar ini memancarkan suatu kebehagiaan.
Dari sini kita bisa memetik sebuah hikma yang terkandung didalam peduli dan berbagi. Menerima itu menyenangkan hati. Sekecil apapun pemberian orang, yang diberikan dengan ikhlas tentu merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Petanda bahwa kita disayangi, dihargai atau setidaknya diperhatikan.  Namun ketika kita mampu mengaplikasikan hidup berbagi, ada sebuah kebahagiaan tersendiri, yang tidak dapat dijelaskan dalam kata Apalagi bila pemberian kita dihargai orang lain, walaupun sesungguhnya nilai nominalnya tidak seberapa bagi kita. Jangan lupa, bahwa apa yang bagi kita tidak berharga, mungkin saja bagi orang lain sangat berharga, Apa yang bagi kita, merupakan barang terbuang, mungkin bagi orang lain, merupakan sesuatu yang diimpikan.


























Kerahkan aparat Kec. Citta bersihkan lumpur di SDN.94 Kampiri.

Pasca-banjir yang menerjang puluhan rumah warga dan Fasilitas umum lainnya di Desa Kampiri Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Aparat ...